hidup tak selama nya indah,aku tau itu ....

aku yang terus menatap jauh kedepan,hampir tak menyadari nya,

hingga pada suatu hari

aku terjatuh dalam kesedihan.aku yang pada  saat itu baru lulus SMP,aku inggin sekali melanjutkan sekolah ke SMA ternama,sekolah yang aku idam-idam kan sejak aku baru masuk SMP.,aku sanggat seneng bisa lulus dengan nilai bagus,aku bisa masuk dengan nilai ini ke SMA yang selama ini aku idamkan.lalu aku pulang dengan senyum lebar dan pancaran wajah yang amat bahagia ,sampai di rumah aku buru-buru memberitahu mama yang pada saat itu sedang mengandung adik aku yang ke dua,menyambut kedatangan ku dengan senyuman,lalu aku bercerita tentang keinginan ku yang ingin melanjutkan sekolah ke SMA,tiba-tiba wajah mama berubah,mama menundukan wajah mata nya berkaca-kaca seperti ingin menangis,lalu aku bertanya.mama kenapa nangis?kenapa mama sedih?mama enggak suka ya?

lalu perlahan mama menatap wajah ku, mengelus rambut ku dan berkata ''maafin mama,mama enggak bisa mewujudkan impian kamu,mama enggak punya uang untuk biaya sekolah mu ke SMA,mama emang bukan orang tua yang baik sampe-sampe mama enggak bisa mewujudkan impian kamu.''mendengar kata-kata mama membuat hati aku begitu sakit ,aku yang tadi nya begitu semangat tiba-tiba murung dan meneteskan air mata,aku enggak marah sama mama aku berusaha tegar,aku peluk mama menyender di pundak nya aku nangis,kenapa aku tidak bisa seperti teman-teman ku yang lain,lalu aku berkata ''kalo memang mama enggak ada biaya, nya sudah jangan di paksin,mungkn tahun depan aku  bisa lanjutin,aku bisa kerja dulu ngumpulin uang buat bayar daftar ke SMA.Hari pun berlalu satu bulan aku di rumah ,rasa nya enggak enak kaya orang penggangguaran enggak ada kegiatan,lalu aku mutusin buat kerja di jakara,dengan izasah SMP mau kerja apa...???dalam fikiran ku aku harus kerja biar bisa sekolah lagi,kerja apa ajalah yang penting halal.akhirnya aku mendapatkan pekerjaan ....,gajih pertama aku persembahkan buat mama ku tersayang.hari terus bergulir semakin lama uang tabungan ku semakin banyak,aku ingin pulang kampung dan melanjutkan sekolah ku yang sempat tertunda.lalu tiba2 ada penawaran di tempat aku bekerja bos ku menawariku untuk sekolah di sini.di jakarta.,beliau begitu baik mau membiayai sekolah ku hingga sekarang.aku yang harus bagi waktu antara kerja dan sekolah,kadang membuat aku sering sakit karna kecapekan,tapi aku akan terus berjuang menggapai cita-cita ku....